Karena Tuhan
Karena Allah
Andi adalah seorang pemuda yang masa mudanya ia lewati dengan dunia malam yang kejam, setiap malam yang dia kerjakan hanya mabuk mabukan saja, hidupnya hancur ditamabah lagi dengan perceraian kedua orang tuanya, jadi baginya hidup ini seakan tak berarti. Andi selalu keluar malam bersama teman temannya untuk mabuk dan baru pulang ke rumah ketika fajar menjelang, hidupnya mulai berubah setelah dia kenal dengan wanita yang bernama Aisyah. Aisyah adalah wanita muslimah yang baik, paras wajahnya yang cantik dan senyumannya yang manis, membuat banyak perempuan lain iri kepadanya
Aisyah adalah teman SMP Andi, mereka bertemu saat smp mereka mengadakan reuni. Andi sangat terpana saat pertama bertatap muka dengan Aisya, pada masa Andi SMP bagi dia Aisyah adalah sosok wanita yang biasa biasa saja
“hey Syah”
“bagaimana kabarmu?”
“baik Ndi, kamu sendiri?”
“aku baik juga kok, aku boleh minta nomor kamu nggak?”
“boleh kok ndi kenapa enggak”
Andi nampak senang karena bisa mendapatkan nomor hanphone Aisyah, hubuangan mereka berjalan biasa saja, hari demi hari Andi selalu berhubungan dengan Aisya lewat handphone, hingga lama kelamaan Andi mulai ada rasa kepada Aisyah
“halo”
“iya ndi ada apa?”
“jalan yuk, kamu mau ngga?”
“maaf ndi bukannya aku nggak mau, tapi ini sudah malam ndi”
“ya ampunn ini kan baru jam 8″
“maaf ndi aku ngga mau keluar malam”
“memang kenapa syah?”
“kan ngga baik Ndi jika cewek keluar malam”
“bagaimana kalau besok sore aja”
“oke deh kalau itu mau kamu”
Akhirnya mereka memutuskan untuk bertemu pada keesokan harinya, andi sangat senang bisa bertemu dengan Aisyah, mereka memutuskan untuk jalan jalan sore, hari itu sangat terasa indah bagi Andi, Andi tak pernah merasakan hari seindah hari itu.
“Ndi pulang yuk”
“udah jam lima nih nih”
“buru buru banget sih syah”
“aku kan belum sholat ashar ndi”
“kamu kan juga belom sholat”
“baiklah syah”
Akhirnya Andi mengantar Aisyah pulang, sesampainya di rumah Aisyah
“makasih ya Syah udah mau nemenin aku jalan jalan”
“iya Ndi sama sama, kamu jangan lupa sholat ya”
“ii..yya” jawab andi sambil terbata
Andi merasa hari hari yang ia lalui sangatlah indah, hingga ia mulai bisa melupakan dunianya yang kelam, dia mulai meninggalkan minuman keras yang bisa menemaninya hampir setiap malam. Bahagianya Andi bisa mengenal Aisyah dan bisa dekat dengan Aisyah. Andi pun memutuskan untuk menjadikan Aisyah pacarnya
“halo Aisyah ”
“assalamualaikum”
“waalaikumsalam Syah”
“ada apa ndi”
“kamu ada waktu nggak?”
“Ada Ndi, mau kemana?”
“kita jalan jalan yuk”
“oke.. nanti sore ya Ndi, jam setengah empat”
“baiklah, nanti aku jemput kamu”
waktu yang di nanti pun tiba, Andi mengajak Aisyah pergi ke sebuah taman
“Syah aku mau ngomong sama kamu”
“tentang apa Ndi?”
“aku mau ungkapin isi hati aku”
“maksudnya?”
“aku sayang sama kamu, kamu mu nggak jadi pacar aku?”
“maaf Ndi aku nggak bisa”
“kenapa Syah”
“aku belum mau pacaran Ndi, aku mau membahagiakan orang tua aku dulu”
“tapi aku sudah terlalu sayang sama kamu, kamu yang mampu merubah aku Syah, karena kamu sekarang aku sadar, aku bisa keluar dari dunia ku yang dulu, dunia yang kelam, dimana setiap malam pekerjaanku hanyalah mabuk mabukan” ucap andi kepada aisyah
“bukan aku ndi yang membutmu sadar, tapi Allah, dia yang telah membawamu kejalan yang benar”
“tapi lewat kamu Allah melakukan hal itu, aku sangat mencintaimu syah”
“maaf ndi aku tidak bisa”
“memang aku yang bodoh, mana mungkin kita dapat bersama, kita itu bagaikan langit dan bumi, mungkin itu hanyalah mimpi seorang BERANDALAN seperti aku saja”
https://play.google.com/store/apps/details?id=apps.aguzdev.com.kumpulancerpen
Komentar