Berbincang dengan angin malam

Tepi kota
Malam semakin gelap jajanan pun mulai bergegas pulang ke rumah aku disini masih duduk dan memandang ombak yang memukul tembok pembatas.
Hanya ada sebungkus rokok dan secangkir kopi yang aku cicip.
Angin bertiup dari laut seakan berbisik padaku "wahai anak muda apa yang kau pikirkan..???" Hatiku berkata pada angin yang bertiup "oh...angin anak muda ini memikirkan bagaimana nasibnya di saat dia dewas dan tua nanti entah apakah dia akan sampai pada tua yang di nikmati."
Angin pun bertiup lagi dan membuatku menggil "wahai anak muda sudah saat engkau pulang dan berdoalah kepada-Nya,sesungguhnya DIA maha memberi pertolongan kepada orang-orang yang selalu mengigatnya"
Oh angin yang bertiup jikalau hari esok masih bisa kunikmati,akunakan kembali lagi ke sini dan bercerita denganmu.
Anak muda itu pun bergegas dan pulang ke tempat dia berteduh.
Sampai jumpa lagi moga hari esok ada untukku.


Komentar

Postingan Populer