Warung Bude
Aktivitas kampus belum terlalu ramai,perbatasan antara fakultas ilmu komputer dan pendidikan agama islam. Ada sebuah warung kecil yang menjadi tempat istirahatnya atau persinggahan para mahasiswa jika belum ada dosen. Seorang ibu yang biasa jualan disitu begitu akrab dengan para mahasiswa,Ibu itu sering di sapa dengan nama bude.
Bagi kami,si bude sudah di anggap seperti ibu kami. Sering curhat sama bude mengenai akademik,ada pun cerita tentang sesuatu yang lagi training top di makassar. Bude selalu menghibur kami jika mengeluh tentang akamedik kami. Tidak pernah bosan. Setiap pagi bude sudah siap dengan jualannya,bagi saya bude begitu baik dan perhatian terhadap para mahasiswa. Bude selalu di temani oleh anak laki-laki yang umurnya sekitar 9 atau 10 tahun.
Aku yang datang begitu pagi di falkutas,selalu singgahdulu di bude sebelum masuk ke ruangan kuliah. Biasa saya sarapan pagi atau merokok dulu. Beberapa jam menunggu di warung bude akhirnya falkutas mulai ramai juga,aku pun pamit sama bude untuk bergegas ke ruangan kuliah,bude selalu berpesan kepada kami. Belajarlah nak,jangan malas-malas untuk belajar karena dengan belajar kamu tidak di bodohi oleh dunia ini.
Masa depan cerah itu tergantung dari kita nak,jika ingin yang terbaik maka berusahalah.
Sekilas cerita di pagi hari,warung bude. Terima kasih bude,cerita bude ini hari akan jadi motivasi untuk saya. Untuk tetap belajar dan berusaha.
Salam saya,
Komentar